8 Tradisi Seram yang Masih Terdapat di Dunia
Tiap negeri pasti mempunyai tradisi yang berbeda- beda sampai jadi keunikan dari daerah tiap- tiap. Tetapi kadangkala terdapat sebagian bagian dari tradisi itu yang dapat dikatakan sangat kejam jika ditatap memakai nilai moral yang berlaku di era modern saat ini ini. Berikut merupakan 7 tradisi yang terlihat seram dari segelintir suku di segala penjuru dunia.
Khitan kalangan hawa, suku Sabiny, Uganda
Tradisi khitan buat wanita oleh suku Sabiny di negeri Uganda ini dicoba dikala berusia. Para permpuan di situ wajib menahan rasa sakit yang luar biasa kala bagian klitorisnya dipotong sebagian ataupun malah seluruhnya. Tujuannya ialah supaya hasrat intim para wanita menurun serta senantiasa setia pada pendampingnya. Mereka yakin, jika wanita tersebut mampu menahan rasa sakit dikala dikhitan, hingga mereka pula tentu mampu menahan rasa sakit dikala melahirkan nanti.
Memakan jenazah, suku Aghori, India
Terdapat satu suku di India yang populer dengan tradisi ritual memakan jenazah, ialah suku Aghori. Ketakutan terbanyak mereka merupakan kematian. Serta mereka yakin, dengan memakan orang mati, sekarat, apalagi yang masih hidup dapat melawan kematian serta berharap menemukan pencerahan. Jenazah yang dimakan oleh suku ini merupakan jenazah yang tidak dikremasi serta dibiarkan mengapung di sungai Gangga.
Jangan lupa kunjungi : 5 Makanan Untuk Menghindari Serangan Jantung
Memahat gigi, suku Mentawai, Indonesia
Tradisi seram yang satu ini berasal dari Indonesia, ialah suku Mentawai yang terdapat di kepulauan Mentawai lepas tepi laut barat Sumatra. Tradisi yang masih dilindungi oleh penduduk suku ini merupakan mengukir gigi kalangan hawa supaya jadi runcing. Mereka yakin kalau perempuan bergigi runcing hendak nampak lebih menarik serta mempunyai ikatan yang baik antara jiwa serta raga. Gigi tiap perempuan hendak diamplas memakai pisau agresif serta mereka tidak hendak memperoleh obat ataupun bius sepanjang prosesi.
Makan abu orang mati, suku Yanomami, Venezuela serta Brasil
Suku Yanomami ialah etnis terbanyak di Venezuela serta Brasil. Walaupun mereka telah tersentuh oleh kehidupan modern, tetapi senantiasa mempertahankan tradisi kuno. Kala terdapat satu anggota keluarga yang wafat, hingga badan mereka hendak terbakar. Nah, abu sisa pembakaran tersebut setelah itu diserahkan pada keluarga buat dimakan. Budaya memakan jasad orang- orang yang dicintai merupakan metode suku Yanomami membagi rasa sayang, berikan penghiburan serta memuliakan keluarga.
Disengat semut sangat menyakitkan di dunia, suku Satere Mawe, Brasil
Suku Satere Mawe yang berasal dari Amazon ini memiliki tradisi unik untuk kanak- kanak. Paling utama anak pria yang telah tiba anak muda diwajibkan buat memasukkan tangannya ke dalam sarung tangan tenung yang berisi ratusan semut peluru. Semut tipe ini diketahui mempunyai sengatan yang sangat menyakitkan di alam. Anak tersebut wajib menggunakan sarung tangan berisi semut tadi sepanjang 10 menit serta wajib melaksanakannya 2 puluh kali sepanjang sebagian bulan.
Melontarkan balita, Solapur, India
Tiap tahun di Solapur, India, para orangtua hendak berkumpul buat membuang balita mereka dari atas ketinggian. Bayi- bayi itu dilempar ke dasar serta hendak terjatuh pada kain putih yang dibentangkan serta dipegang oleh sebagian masyarakat setempat. Tradisi melontarkan balita dari ketinggian 25 m ini telah berlangsung sepanjang dekat 500 tahun serta bertujuan buat menampilkan kasih sayang mereka. Mereka yakin kalau tradisi ini hendak bawa keberuntungan pada si balita.
Menusuk badan, Phuket, Thailand
Di Phuket, Thailand, terdapat festival vegetarian. Dalam perayaan ini, para partisipan diwajibkan buat menusukkan pisau, pedang, paku, serta perlengkapan aneh yang lain ke pipi mereka sampai tembus. Lewat tradisi ini, mereka yakin kalau para Dewa merambah badan mereka serta bawa keberuntungan dan melindungi warga dari kejahatan. Festival Vegetarian di Phuket ini diadakan setiap tahun di Thailand. Sepanjang periode berlangsungnya festival, orang- orang tidak makan daging serta ikut serta dalam kegiatan- kegiatan seram yang lain.
Tradisi Ekstrem di Singkawang, Indonesia
Tatung, Tradisi Ekstrem yang Terdapat di Singkawang. Sempat mendengar tradisi Tatung? Tradisi warga Singkawang, Kalimantan Barat( Kalbar) ini senantiasa dinanti warga lokal ataupun mancanegara. Dia merupakan suatu atraksi yang mempertontonkan kesaktian masyarakat Dayak– Cina buat memperingati Cap Go Meh.
Tatung ialah wujud manusia yang bagi keyakinan lagi dirasuki oleh roh dewa. Kata Tatung berasal dari bahasa Hakka, yang maksudnya roh dewa.
Tatung menampilkan aksi- aksi yang sangat ekstrem. Para Tatung hendak rela menusuk badan mereka dengan benda- benda tajam. Tradisi ini telah dicoba semenjak ratusan apalagi ribuan tahun yang kemudian.
No comments:
Post a Comment